Tadi saya mendengarkan ceramah tentang penentuan 1 Syawal dari Pak Hendro Setyanto, anggota Badan Hisab Rukyat Jawa Barat. Di awal acara beliau menyampaikan tentang jadwal shalat. Beliau menunjukkan jadwal imsakiyah yang dikeluarkan oleh Kementrian Agama Jawa Barat sebagaimana gambar di bawah ini.
Kamis, 25 Agustus 2011
Sabtu, 20 Agustus 2011
Rahasia Tulisan Al-Qur'an
Beberapa hari yang lalu ada ceramah dhuhur bulan Ramadhan di Masjid Raya Habiburrahman, Bandung. Yang ceramah Ust. Saiful Islam Mubarok dari MAQDIS. Temanya tentang Al-Qur'an. Dibawah ini sebagian yang beliau sampaikan saya tuliskan kembali.
Coba kita perhatikan tulisan di mushaf Al-Qur'an dibawah ini.
Coba kita perhatikan tulisan di mushaf Al-Qur'an dibawah ini.
Label:
Al-Qur'an
Senin, 01 Agustus 2011
Idul Fitri 1432 yang Tidak Seperti Biasanya
Akhirnya pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1432 jatuh pada hari senin 1 Agustus 2011. Ketetapan ini sama dengan ketetapan Muhammadiyah dan Persis yang jauh-jauh hari sudah diumumkan di media masa. Demikian juga NU yang mengikuti hasil ketetapan pemerintah. Berarti tahun ini bisa dikatakan umat Islam Indonesia memulai bulan Ramadhan pada hari yang sama, kecuali beberapa kelompok kecil seperti penganut Islam Aboge.
Sedangkan untuk Idul Fitri 1 Syawal 1432 H, sebagaimana diberitakan di berbagai media, misalnya di harian Pikiran Rakyat tanggal 10 Juli 2011 (http://www.pikiran-rakyat.com/node/151383), ketetapan Muhammadiyah berbeda dengan Persis. Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1432 jatuh pada hari selasa 30 Agustus 2011, sedangkan Persis menetapkan 1 Syawal 1432 jatuh pada hari rabu 31 Agustus 2011. Tadinya, membaca berita ini saya tidak begitu heran. Sudah sering terjadi memang Muhammadiyah berbeda dengan pemerintah dan ormas lain dalam menetapkan kalender hijriyahnya. Saya baru terkejut ketika melihat kalender kerja perusahaan saya dan kalender di dinding rumah saya. Disitu tertulis Idul Fitri 1 Syawal 1432 H adalah hari selasa 30 Agustus 2011, berarti sama dengan ketetapan Muhammadiyah. Padahal seingat saya, kalau ada perbedaan antar ormas Islam di Indonesia dalam menetapkan Idul Fitri, pemerintah selalu berbeda dengan Muhammadiyah.
Sedangkan untuk Idul Fitri 1 Syawal 1432 H, sebagaimana diberitakan di berbagai media, misalnya di harian Pikiran Rakyat tanggal 10 Juli 2011 (http://www.pikiran-rakyat.com/node/151383), ketetapan Muhammadiyah berbeda dengan Persis. Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1432 jatuh pada hari selasa 30 Agustus 2011, sedangkan Persis menetapkan 1 Syawal 1432 jatuh pada hari rabu 31 Agustus 2011. Tadinya, membaca berita ini saya tidak begitu heran. Sudah sering terjadi memang Muhammadiyah berbeda dengan pemerintah dan ormas lain dalam menetapkan kalender hijriyahnya. Saya baru terkejut ketika melihat kalender kerja perusahaan saya dan kalender di dinding rumah saya. Disitu tertulis Idul Fitri 1 Syawal 1432 H adalah hari selasa 30 Agustus 2011, berarti sama dengan ketetapan Muhammadiyah. Padahal seingat saya, kalau ada perbedaan antar ormas Islam di Indonesia dalam menetapkan Idul Fitri, pemerintah selalu berbeda dengan Muhammadiyah.
Label:
Falak